Wednesday, October 31, 2012

butir sku penegak tebaru


Pramuka net home arrow Karang Pembina arrow Butir Materi SKU Penegak Bantara
Butir Materi SKU Penegak Bantara PDF Print E-mail
ImageCara menyelesaikan SKU dilakukan melalui ujian SKU . Ujian SKU adalah menilai kecakapan pramuka Penegak untuk memperoleh Tanda Kecakapan Umum ( TKU ), sehingga kecakapan yang dimilikinya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan dan kemampuan Penegak.
Bagi pembina Penegak ujian SKU merupakan salah satu usaha untuk meyakini :

-          Hasil proses pendidikan yang telah diselenggarakan.
-          Usaha yang dilakukan oleh Peserta Didik.
-          Kemampuan pembina dalam melaksanakan tugasnya.
Penguji SKU adalah Pembina yang langsung membina Penegak. Pembina yang bersangkutan dapat meminta orang lain di luar anggota Gerakan Pramuka untuk menguji. Misalnya orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu, orang tua atau wali penegak, namun penyelesaian akhir menjadi tanggungjawab pembinanya.

Berikut butir-butir Materi SKU Penegak Bantara :
JENIS PENGEMBANGAN
NO
BUTIR SKU
Spritual
1.a
Agama Islam

a.   Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam.
b.   Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu.
c.   Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa
d.   Tahu tata cara merawat dan mengurus jenazah (Tazhizul Jenazah)
e.   Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
f.    Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
1.b
Agama Katolik

a.   Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik.
b.   Dapat memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan  cinta kasih pada keberagaman agama di luar gereja katolik
1.c
Agama Kristen Protestan

a.   Mendalami Hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.d
Agama Hindu

a.   Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu
b.   Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan
c.   Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
d.   Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
e.   Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan
1.e
Agama Budha

a.   Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
b.   Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
c.   Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
d.   Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
e.   Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan kitap suci Tripitaka
Emosional
2
Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
3
Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
Sosial
4
Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
5
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan
6
Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri
7
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
8
Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan
9
Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
10
Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali
Intelektual
11
Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
12
Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
13
Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan
14
Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
15
Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
16
Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17
Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat
18
Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari
Fisik
19
Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim
20
Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
21
Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat
22
Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
23
Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut

pengertian pramuka


Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja/berkarya. Kelahiran Pramuka di dunia dipelopori oleh Lord Robert Badden Powell of Gilwell. Beliau lahir di London, Inggris, pada tanggal 22 Februari 1857.

Pada tahun 1908 Lord Badden Powell mencatat pengalaman pengalamannya dalam kepramukaan. Kumpulan Catatan tersebut kemudian terbit menjadi buku dengan judul “ Scouting for Boys”. Buku tersebut cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lainnya. Selanjutnya lahirlah organisasi – organisasi kepramukaan di seluruh dunia.

Sejarah kelahiran Pramuka di Indonesia:

Mulanya ditandai dengan kelahiran organisasi- organisasi kepanduan, seperti :

JPO (Javaanese Padvinders Organizatie)
JJP (Jong Java Padvindery)
NATEPU ( Nationalle Islamitische Padvinder)
SLAP ( Sarekat Islam Afdeling Padvindery)
HW ( Hisbul Waton) dan sebagainya
Pada masa penjajahan Jepang, organisasi – organisasi kepanduan dilarang. Tapi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. muncul organisasi kepanduan di Solo yaitu “ Pandu Rakyat Indonesia” di Solo ( Jawa tengah) pada tanggal 28 Desember 1945.

Sifat Gerakan Pramuka adalah non-governmental. Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Dalam pramuka diatur 4 tingkatan anggota yaitu:

Pramuka Siaga ( usia 7-10 tahun)
Pramuka Penggalang ( 11- 15 tahun)
Pramuka Penegak ( 16-20 tahun)
Pramuka Pandega (21-25 tahun)
Kode kehormatan pramuka yakni, Dwi Satya dan Dwi Dharma untuk pramuka Siaga, Tri Satya dan Dasa Dharma untuk pramuka penggalang.

DWI SATYA

Aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.

- Setiap hari berbuat kebaikan.

DWI DHARMA

- Siaga itu menurut ayah dan ibundanya

- Siaga itu berani dan tidak putus asa



TRI SATYA (untuk Penggalang)


Demi kehormatanku akau berjanji akan bersungguh –sungguh :

- Mejalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan pancasila.

- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

- Menepati Dasa Dharma



DASA DHARMA


Pramuka itu :

Takwa kepada tuhan yang Maha Esa
Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia
Patriot yang sopan dan ksatria
Patuh dan suka bermusyawarah
Rela menolong dan tabah
Rajin terampil dan gembira
Hemat cermat dan bersahaja
Disiplin berani dan setia
Bertanggup jawab dan dapat dipercaya
Suci dalam pikiran oerkataan dan perbuatan

 

 

 

ARTI CINTA

•♥• C : Ceria Bila Dijalani Bersama-Sama.
•♥• I : Indah Bila Diingat-Ingat.
•♥• N : Nikmat Bila Dirasakan.
•♥• T : Takut Bila Kehilangan.
•♥• A : Abadi Bila Saling Mengerti